Rabu, 30 September 2015

Skill Communication



      Okee sekarang kita sudah masuk pertemuan ke 3 champs nih.. seperti biasa kami datang ke kampus di pagi hari dan langsung menuju lapangan belakang kampus untuk apel dan cek perlengkapan. okee kita langsung masuk ke dalam materi saya di pertemuan ke 3 di champs 2015 ini.

      Di materi saya kali ini membahas tentang skill communication atau kemampuan berbicara kita. Nah disini kita di ajarkan untuk berbicara secara efektif, nah bicara secara efektif itu adalah tidak membicarakan hal yang di anggap tidak penting dan langsung to the point agar si pendengar dapat mencerna omongan kita dengan baik, itu menurut saya. Bicara secara efektif juga salah satu cara berkomunikasi yang baik karena berbicara tidak perlu panjang lebar yang ujungnya si pendengar tidak terlalu memahami si pembicara. Dan yang sangat benar adalah berbicara langsung to the point dan itu si pendengar juga bisa dapat langsung memahami maksud dari obrolan si pembicara.

     Lalu setelah materi kami di beri break time dulu sekitar 15 menit untuk sarapan di kelas. Setelah sarapan kita lanjut untuk materi lagi, namun bukan teori sekarang melaikan kita di suruh untuk debat di mana ada pihak yang pro ( setuju ) dan kontra ( tidak setuju ). Disana tiba-tiba suasana kelas menjadi “panas” ketika debat sudah di mulai karena kami smua saling mengeluarkan statment yang menurut kita benar. Yang saya ambil dari debat ini adalah kita sebagai mahasiswa harus berfikir kritis dimana pun kita berada, kritis boleh rasis jangan.

    Dan setelah materi debat kita menuju ke lapangan untuk evaluasi seperti biasa, dan di beri tugas. Selain itu saya ketua dari Bali Aga sangat bangga atas team work dari suku saya karena di pekan itu poster kami terpilih menjadi yang terbaik. Dan ini lah yang saya dapat dari Champs 2015 pekan ke 3 ini.

Rabu, 23 September 2015

CULTURAL DIVERCITY….


Seperti biasa kegiatan CHAMPS dimulai.Tepat pukul 07.00 WIB Sabtu,19 September 2015. para mahasiswa berjajar menurut kelompok masing-masing. Dan seperti biasa kita harus menunjukkan tugas yang diberikan kakak pembina. Satu persatu tas dibuka, pembina kelompok mulai mengecek dari depan hingga baris belakang. Di pertemuan Champs yang kedua ini aku belajar banyak hal, para kakak kakak senior mengajariku arti tentang bagaimana menjadi mahasiswa yang baik secara perilaku ataupun kepribadian. Yang dimana kita dapat merubah tingkah laku kita menjadi lebih baik lagi menjadi lebih deawasa Budaya, di narasi kali ini yang saya bahas adalah budaya. Kita udah tau budaya di Indonesia ada berbagai macam budaya. Namun meski berbeda-beda tetapi budaya tersebut tetap Bhinneka Tunggal Ika , atau tau sendiri kan maksutnya.. berbeda-beda tetapi tetap 1. Contohnya saya sekarang saya di UISI sudah banyak sekali teman saya yang datang dari berbagai macam budaya. Banyak yang dari luar jawa. Jelas saja mereka pasti akan membawa budaya yang berbeda di Gresik ini. Tetapi perbedaan itu bukan sebuah masalah yberbedaang berarti bagi kita. Karena perbedaan itu Indah, perbedaan itu saling melengkapi. Adapun contoh dari teman saya sendiri yang dari makassar. Dia sangat memiliki budaya yang berbeda dengan budaya di Jawa. Tetapi meskipun berbeda, teman saya tetap tulus mengikuti aturan adat yang ada di jawa.   


Kegiatan CHAMPS mengenalkan kita agar tak lupa dengan budaya. Melalui kegiatan ini, saya mengenal banyak hal. Mulai dari lampion damar kurung, merangkai kata demi kata, mengenal masakan  khas, dan mendapatkan teman baru. Sangat bermanfaat, mendidik, dan menyenangkan
-GARUDA DI DADAKU-

Selasa, 15 September 2015

CHAMPS 2015



Tanggal 13 September 2015 BEM UISI mengadakan kegiatan CHAMPS yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa baru UISI 2015. Acara CHAMPS UISI 2015 merupakan kegitan pembentukan karakter dan pengenalan lingkungan kampus Universitas Internasional Semen Indonesia. CHAMPS sendiri memiliki arti dari masing-masing huruf pembentuknya yang terdiri dari huruf  C yang berarti confident, huruf  H yang berarti honest, huruf A yang berarti attractive, huruf M yang berarti magnanimous, huruf P yang berarti proactive, dan huruf S yang berarti solidarity. Dan acara CHAMPS ini juga memiliki jargon masing-masing. Ketika kakak BEM bilang are you ready ? kita harus jawab YES. Sampai ketiga kalinya kita harus bilang YES YES YES. Dan ketika kakak BEM berkata CHAMPS 2015, kita menjawab “BEYOND INSPIRING”.
Acara CHAMPS UISI 2015 ini, dimulai dengan upacara pembukaan acara CHAMPS 2015, setelah upacara selesai semua peserta di arahkan ke gedung 1 dan gedung 2 secara bergantian, kebetulan saya di arahkan ke gedung 2 dahulu, disana perserta dikenalkan dengan maksud dan tujuan acara, dikenalkan dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), BEM merupakan suatu badan yang menaungi seluruh mahasiswa, kemudian dikenalkan dengan Lembaga Semi Otonom (LSO), bedanya dengan LSO adalah dari kepanjangannya saja sudah jelas bahwa semi otonom sehingga LSO hanya menaungi sebagian dari mahasiswa. Dan di dalam Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) memiliki 2 LSO yaitu LSO Manajemen dan LSO Manajemen Rekayasa. Mahasiswa baru juga dikenalkan dengan Himpunan Mahasiswa (HIMA) yang berada di lingkungan kampus Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) yang didalamnya terdapat macam-macam HIMA.
Dari sekian banyak materi penjelasan yang diberikan oleh kakak anggota Champs, kami dan kelompok-kelompok lain diberi waktu untuk makan siang dan sholat berjama’ah. Pembagian Sholat ada 2 tempat, yaitu di depan kampus dan di gedung 2 Lantai 2. Saya merupakan salah satu yang terbagi di bagian gedung 2 lantai 2. Setelah diberi waktu istirahat kami semua di instruksikan untuk berbaris dan berjalan menuju tempat parkir untuk memilih  Ekstra yang akan di ikuti sesuai keinginan masing-masing, mulai dari kegiatan Voly,MAPALA,Basket,Futsal,Hijabers,Band dan masih banyak yang lainnya. Setelah selesai mandaftar, saya menunggu teman-teman lain yang juga ikut mendaftar sesuai dengan keinginan masing-masing. Sesudah itu kami dan kelompok lain di instruksikan lagi untuk berbaris sesuai kelompok masing-masing dan disuruh duduk guna mengikuti pengarahan dari anggota panitia tentang kesalahan oleh para mahasiswa. Ini pertama kali nya saya mengikuti acara CHAMPS, dan dengan harapan acara ini dapat berlangsung dan memberikan manfaat yang dapat di rasakan maupun di aplikasikan oleh mahasiswa UISI bagi diri sendiri dan lingkungan sekitar. sekiaaannn....